Jakarta, Gatra.com – Puluhan orang duduk berjajar teratur dengan protokol kesehatan menunggu giliran. Ini merupakan kegiatan pemberian vaksin Covid-19 dosis pertama untuk para pelaku usaha kecil menengah (UKM) terdaftar dan para tenant yang dilaksanakan selama 3 hari dari 24,25, dan 27 Mei 2021 di Mal Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, pada Selasa (25/05). Dengan target 1800 orang, pendaftaran peserta dimulai dari pukul 08.00 – 14.00, dan waktu pelayanan mengikuti proses hingga tahap akhir selesai.
Berbagai macam mimik, gaya, atau celoteh para penerima vaksin saat akan disuntik, dari yang pendiam hingga sibuk bertanya kepada nakes. “Dok, sakit gak sih? Jarumnya besar atau kecil? …..pelan-pelan ya….. aduh ….(sambil tangannya menutup matannya saat jarum tertancap di lengan kirinya),” percakapan Vivi Oktaviani dengan dokter saat proses vaksinasi.
Perempuan muda berhijab ini merupakan salah seorang penerima vaksin yang bekerja sebagai karyawan di salah satu tenant di mal tersebut. Hampir semua rekan kerjanya telah mengikuti program vaksin ini. Pada awalnya, memang sempat merasa ragu untuk mengikuti program vaksinasi, walaupun akhirnya memberanikan diri demi alasan kesehatan. “Antara berani dan gak berani deh ….sebenarnya alasan utama sih karena takut disuntik, terus sama efek samping dari vaksin,” ujar Vivi yang berumur 24 tahun.
Program vaksin ini dilakukan di lantai parkir P – 8 hingga P – 10, dan pihak manajemen mal telah mengatur menjadi 3 tahapan seperti pendaftaran, screening & vaksinasi, dan observasi. Persiapan tampak cukup matang, di mana jalur masuk – keluar, penunjuk arah tahapan hingga bangku tunggu telah diatur rapi sehingga tidak ada penumpukan. Tepat di belakang bagian tahapan 3, observasi, terdapat ambulan dan mini ICU yang siap dipergunakan bila ada hal yang darurat. Para nakes atau tenaga kesehatan, peralatan dan perlengkapan kesehatan juga terlihat sudah memenuhi ketentuan prosedur standar operasi (SOP) vaksinasi.
Sebagai pelaku usaha yang berhubungan langsung dengan publik atau masyarakat, Mal Ciputra ingin aktif berpartisipasi dalam mensukseskan program pendistribusian vaksin sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Beberapa waktu yang lalu, pihak mal sudah mengajukan kegiatan ini tetapi terkendala jumlah persediaan vaksin. “Vaksin diperoleh dari puskesmas Grogol Petamburan, di bawah Dinkes Pemrpov DKI Jakarta. Vaksin lebih atau kurang, kami koordinasi dengan puskesmas,” kata Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta.
Animo peserta cukup baik, sekitar 500 orang pendaftar jelang siang dari target 600 perhari. Pihak penyelenggara telah mengedarkan surat pemberitahuan tentang vaksinasi kepada para tenant dan UKM terdaftar. “Kita edarkan surat bahwa kita akan menjadi sentra vaksin, tolong daftarkan para pesertanya sehingga kami bisa mendaftarkan ke dinas UKM, pelaksana untuk penyaluran. Vaksin disediakan oleh dinas kesehatan tetapi daftar pesertanya diberikan dari dinas UKM. Vaksin yg digunakan untuk siapa? Semua harus terdaftar dan terdata dengan baik sebagai bentuk dari tanggung jawab,” ungkap Ferry.
Program ini bisa terlaksana atas kerjasama dan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI, Pemprov DKI, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Provinsi DKI Jakarta, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DPD DKI, Puskesmas Grogol Petamburan, dan Ciputra Hospital.
“Kadang mereka ragu, tapi bukan langsung menolak lho.. Makanya dari pada cuman bertanya-tanya, simpang siur, lebih baik daftar dulu terus konsultasi dengan tenaga kesehatan. Karena mereka yang mempunyai informasi lebih jelas,” ujar Ferry menutup perbincangan.