[ad_1]
Terlebih, mereka masuk di tengah pandemi virus Corona seperti sekarang, karenanya Saleh juga khawatir para TKA tersebut berpotensi membawa virus Covid-19.
Hal tersebut tentunya tidak sejalan dengan semangat pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Belum lagi, masuknya WNA Cina dimaksudkan untuk bekerja di Indonesia. Sementara, di dalam negeri sendiri, ada banyak PHK dan pekerja yang dirumahkan,” kata Saleh dalam keterangan, Senin (17/5).
Ketua Fraksi PAN DPR RI itu mengimbau Kementerian Ketenagakerjaan agar transparan, di mana para TKA Cina itu akan dipekerjakan.
Idealnya, para WNI dulu yang diprioritaskan mendapat pekerjaan di dalam negeri. Kualitias pekerja lokal tidak kalah dengan pekerja asal Cina.
Indonesia sendiri kini sedang menghadapi wabah Covid-19 yang belum selesai. Bila kelak, sudah selesai bisa dipikirkan lagi soal TKA asal China itu.
Ia juga menyayangkan, protes dan penolakan masyarakat seakan tidak didengar oleh pemerintah. Semakin ditolak, malah semakin banyak yang datang. Bahkan, sekali penerbangan bisa membawa ratusan rombongan.
“Menurut saya, perlu dikalkulasi untung rugi menggunakan TKA ini di Indonesia. Sebab, sejauh ini, saya belum pernah mendengar bahwa kedatangan mereka meningkatkan pemasukan negara. Setidaknya, saya belum pernah membaca laporan bahwa mereka berkontribusi dalam meningkatkan APBN,” tutur Saleh.
Reporter: Fakhry Arkan
Editor: MS Widodo
[ad_2]
Sumber Berita