[ad_1]
Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM telah menerima laporan ini dan mengumumkan bahwa duka nasional bagi Bangsa Papua, karena seorang prajurit terbaik telah gugur. “Hormat kepada almarhum Edis Waker dan Rest in Peace,” katanya.
Info dari kabupaten Puncak, Papua, distrik (desa) Kagago Tempat Uloni, jalan Raja Kagago ke Muara pada 13/05, kontak senjata telah terjadi antara TNI/POLRI dan asukan TPNPB sekitar pukul 07:25 WIT. “Dalam kontak senjata ini satu anggota TPNPB gugur dalam medan perang atas nama Edis Waker, di Kampung Uloni,” katanya.
Kornologisnya, Edis Waker lebih dulu memantau pasukan TNI/Polri. Pasukan TPNPB lain mendukung dari belakang. Tetapi ternyata anggota TNI/Polri sudah ambil posisi siaga, maka saat anggota TPNPB atas nama Edis Waker datang langsung ditembak.
“Pasukan TPNPB yang 3 orang kabur kembali ke Komando Lapangan Leri Mayu Enumbi untuk melaporkan, dan setelah mendengar anggota TPNPB gugur, maka pasukan TPNPB kembali serang,” katanya.
Serangan Pasukan TPNPB dilakukan dari pukul 08:30 WIT sampai pukul 15:15 WIT. TPNPB lagi-lagi mengklaim bahwa dalam serangan ini satu anggota TNI/Polri ditembak TPNPB di tempat yang sama.
Komando lapangan perang, Lery Mayu Murib dan Frengke Telenggen dan pasukan lainnya telah melakukan serangan ini.
Penangungnjawab, Komando Operasi Umum, Mayjen Lekagak Telenggen, Panglima Kodap Sinak, Militer Murib dan Panglima Kodap Ilaga, Peni Murib.
Namun klaim TPNPB menembak satu prajurit TNI/Polri ini dibantah Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol Iqbal AlQudussy melalui keterangan tertulisnya. Iqbal membenarkan pihaknya mendapatkan beberapa gangguan setelah menembak Edis Walker. Alih-alih jatuh korban di pihak TNI/Polri, justru pihaknya berhasil melumpuhkan kembali anggota teroris KKB yang belum bisa dievakuasi.
Editor: Rohmat Haryadi
[ad_2]
Sumber Berita