Brebes, Gatra.com – Polisi sudah meringkus AJ, terduga pelaku yang membunuh dan membakar seorang pengemudi ojek online (ojol) di flyover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (11/6). Pelaku nekat menghabisi korban karena ingin menguasai sepeda motornya.
Kapolres Bebes, AKBP Gatot Yulianto, mengungkapkan, setelah dilakukan penyelidikan, terduga pelaku berhasil ditangkap tim gabungan dari Resmob Satuan Reskrim Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Kersana di rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes sekitar pukul 14.00 WIB.
“Pelaku tunggal. Inisial AJ, umur 21 tahun, warga Kecamatan Tanjung, Brebes,” ungkap Gatot saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Brebes, Jumat (11/6).
Gatot mengatakan, keterangan pelaku masih didalami. Berdasarkan pengakuannya, motif pelaku adalah karena ingin menguasai sepeda motor korban. “Motifnya memang hanya untuk menguasai barang milik korban,” ujarnya.
Menurut Gatot, pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (3) atau Pasal 338 KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara. “Penyidik masih melakukan pengembangan,” ujar Gatot.
Sementara itu, AJ mengaku awalnya mengorder korban di Pacific Mall, Kota Tegal, Rabu dini hari (9/6). Saat itu, AJ pulang dari Jakarta menggunakan bus dan turun di Kota Tegal. Kepada korban, dia meminta untuk diantar ke Brebes.
“Dari Pasific mau pulang ke rumah. Terus dalam perjalanan punya rencana ngambil motor sama HP-nya [korban],” kata di Mapolres Brebes, Jumat (11/6).
Niat tersebut mulai dilancarkan AJ begitu tiba di flyover yang berlokasi di Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes. AJ memukul korban berkali-kali menggunakan tangan. “Tidak ingat berapa kali mukulnya. Dia tidak melawan saat dipukul,” ujarnya.
Setelah korban tak sadarkan diri, AJ kemudian membakar tubuh korban karena melihat ada daun kering di sekitarnya. “Saya bakar pakai daun kering. [Muncul ide membakar] karena pernah lihat di TV,” ujarnya.
AJ yang sehari-hari bekerja menjadi pelayan di warung pecel lele di Jakarta tersebut mengaku nekat melakukan perbuatan sadis itu karena ingin mengambil sepeda motor korban. “Buat dipakai sendiri motornya,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban yakni seorang pengemudi ojol bernama Slamet Ariswanto (33), ditemukan tewas di flyover di Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes pada Rabu (9/6), sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat ditemukan warga yang sedang joging, kondisi sejumlah bagian tubuh warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal itu gosong terbakar. Kondisi tulang hidungnya juga patah. Sedangkan sepeda motor dan barang lain milinya raib. Saat olah TKP, polisi hanya menemukan helm berlogo Gojek dan korek api.