#  

Kaget! Di Bumi Bung Karno, Petahana Jagoan PDIP Keok Telak

[ad_1]

Blitar, Gatra.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menyatakan pasangan Rini Syarifah (Mak Rini)-Rahmad Santoso menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar, setelah mendapatkan suara terbanyak dalam Pilkada 2020. Antara, 15/12.

 
“Hasil perolehan pasangan nomor urut satu (Rijanto-Marhaenis Urip Widodo) 255.694 suara dan pasangan nomor urut dua (Rini Syarifah-Rahmad Santoso) adalah 365.365 suara,” kata Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa setelah proses rekapitulasi tingkat kabupaten di kantor KPU Kabupaten Blitar, Selasa.

Kemenangan pasangan Rini-Rahmad yang mencapai 58,84 persen cukup mengagetkan. Karena mereka melawan petahana jagoan PDI Perjuangan, dan bertarung di Bumi Bung Karno yang dianggap sakral. Petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo hanya memperoleh 41,16 persen.

Dalam proses rekapitulasi tersebut, saksi dari pasangan nomor urut satu, petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo menolak untuk membubuhkan tanda tangan.

Namun, Hadi menyebut hal itu tidak berpengaruh dalam hasil pilkada. Bawaslu Kabupaten Blitar telah memberikan rekomendasi dimasukkan dalam kejadian khusus bahwa saksi tidak tandatangani hasil rekapitulasi. “Dari sisi perolehan suara tidak ada masalah cuma ada kesalahan prosedur tapi prinsip isinya tidak keberatan. Tadi bawaslu memberikan rekomendasi dimasukkan dalam kejadian khusus,” kata dia.

Ia juga menambahkan secara global pelaksanaan pemberian hak suara dalam Pilkada Kabupaten Blitar, Rabu (9/12), berlangsung lancar. “Sebetulnya semua relatif lancar. Pemungutan suara pun tidak ada persoalan,” kata Hadi.

Rini mengaku lega dengan hasil perolehan yang didapatkan tim sehingga pasangan Rini Syarifah-Rahmad Santoso bisa menang pilkada. “Alhamdulillah saya merasa usaha kami tidak sia-sia. Kami ucapkan terima kasih pada tim. Ada pak kyai, ada barikade, ada baret merah juga semua elemen masyarakat yang saya cintai. Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Blitar,” kata Rini Syarifah.

Dirinya tetap ingin memperjuangkan visi misinya untuk Kabupaten Blitar. Ke depan dirinya ingin memperbaiki pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan seperti dalam visi misi.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jawa Timur Budi Sulistyono mengaku tidak menyangka dengan perolehan suara pilkada di Kabupaten Blitar. PDIP bisa kalah, padahal Blitar terkenal dengan bumi Bung Karno. Dia mengaku tidak mengerti apa yang terjadi karena awalnya optimistis bisa berjaya. PDIP sebenarnya mengkhawatirkan Kota Blitar. Dia mengaku beruntung di Kota Blitar jagoannya bisa menang padahal lawannya anak mantan Wali Kota Blitar.


Editor: Rohmat Haryadi


[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *