Kapolda Metro Jaya Kunjungi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari – – POLRI PRESISI

Kapolda Metro Jaya Kunjungi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari –

[ad_1]

 48 total views,  48 views today

kabarpolri.com – Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. Drs. H. M Fadil Imran. MSI. beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Tangguh Jaya PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Jl Raya Cilincing Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, hari ini Selasa (20/4/2021).

Untuk diketahui, Bogasari merupakan industri percontohan Kawasan Tangguh Jaya. Berdiri sejak tahun 1971, Bogasari sebagai pabrik tepung terigu pertama di Indonesia dan pabrik penggilingan gandum terintegrasi terbesar di Indonesia bisa melewati berbagai tantangan, termasuk tantangan berat sejak pandemi Covid-19.

Adapun Bogasari sebagai objek vital nasional karena memasok hampir 50 persen kebutuhan tepung terigu nasional, maka harus tetap produksi walaupun ada pandemi. Apalagi pemerintah sudah menegaskan agar stabilitas ekonomi, khususnya di sektor pangan harus tetap dijaga agar kondusif dan terpenuhi.

“Jadi selama pandemi, bukan hanya aspek ketahanan di sektor kesehatan, tapi juga ketahanan di sektor pangan. Inilah yang menjadi peran dan tanggung jawab Bogasari,” terang Franciscus Welirang selaku Direktur Indofood dalam siaran pers soal penetapan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari sebagai percontohan pertama Kawasan Tangguh Jaya di wilayah Polda Metro Jaya, Selasa (20/4/2021).

Penetapan Bogasari sebagai industri percontohan pertama menjadi Kawasan Tangguh Jaya tentu sudah berdasar berbagai pertimbangan yang mendalam dan menyeluruh. Penetapan ini juga keputusan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol . Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si setelah dilakukan penilaian dan survei lapangan.

Franky Welirang menyambut baik dan antusias penetapan Bogasari sebagai percontohan pertama Kawasan Tangguh Jaya, karena merupakan apresiasi atas seluruh kebijakan protokol kesehatan (prokes) yang dijalankan Bogasari selama ini.

Bahkan, Bogasari telah menerapkan prokes pencegahan pandemi Covid-19 sejak akhir Januari 2020 sebelum pemerintah mengumumkan secara resmi adanya temuan kasus terpapar Covid-19 di bulan Maret 2020.

“Bogasari menjalankan prokes diawali dari seluruh aktivitas di dermaga Bogaasari sesuai arahan dan keputusan dari Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok tanggal 28 Januari 2020. Semua kru kapal dan anak buah kapal harus mengikuti prokes,” tutur Franky yang juga Kepala Divisi Bogasari.

Penetapan prokes di Bogasari tentu mensyaratkan berbagai ketersediaan sarana dan prasarana, mulai dari chamber atau ruangan penyemprotan antiseptic, tempat mencuci tangan, penyemprotan seluruh area pabrik dan ruangan secara berkala, alat pemeriksa suhu dan masih banyak lagi.

Hal itu termasuk penyediaan sistem absensi karyawan dengan menggunakan metode face recognize, sehingga tidak ada sentuhan saat absensi. Mesin ini tidak hanya mencatat jam kehadiran karyawan, tapi juga memastikan suhu aman karyawan dan disiplin penerapan masker.

Karyawan juga mengisi google form self assessment risk, baik setelah libur mingguan, work from home (WFH) dan cuti, sehingga bisa di lakukan pencegahan sejak dini. Bogasari juga secara periodik membagikan masker dan vitamin terhadap sekitar 3.000 karyawan, termasuk yang di cabang daerah.

Hingga Maret 2021, sebanyak 750.000 tablet vitamin dan 60.000 kotak masker atau sekitar 3 juta lembar masker sudah dibagikan Bogasari kepada seluruh karyawan.

Franky melanjutkan, guna menghindari antrian dan kerumunan, Bogasari sudah menetapkan prosedur e-booking untuk pengambilan tepung terigu di gudang Bogasari, sehingga jumlah armada truk dan sopir yang masuk area pabrik Bogasari jumlahnya dibatasi dan lebih terkontrol.

Acara penetapan Bogasari sebagai industri percontohan pertama Kawasan Tangguh Jaya yang berlangsung, Selasa (20/4/2021) juga digelar sesuai Prokes yang ketat.

Kapolda Metro Jaya sempat meninjau pelaksanaan Prokes di sejumlah lokasi yang menjadi akses keluar masuk karyawan, kantin karyawan, klini perusahaan, bahkan jalur antrean truk pengangkut tepung terigu.

“Yang pasti Bogasari sudah lama menjalankan kebijakan terkait 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) dan 3 T (Testing, Tracing,dan Threatment), makanya tidak salah ditetapkan sebagai percontohan Kawasan Tangguh Jaya,” tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dalam jumpa pers usai kunjungan lapangan, di tempat terbuka gedung Bogasari Baking Center (BBC).

Turut hadir dalam acara ini, Dir Pamobvit Polda Metro Jaya Kombes Pol Sri Satya Tama; Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet; Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya W; Wakapolres Jakut AKBP Nasriadi; dan Kapolsek Cilincing Kompol Eko Setio Budi Wahono; dan jajaran PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari.(hy/bs/fjr)

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *