[ad_1]
INFO NASIONAL — Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengimplementasikan program transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas SDM Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah agar menciptakan SDM berkualitas dan inovatif.
Transformasi BLK tersebut dilakukan dengan memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja. Harapannya, kelak SDM Indonesia dapat memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional dan global.
“Kesuksesan program transformasi BLK membutuhkan dukungan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pelatihan sangatlah penting,” ujar Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalatvoktas) Kemnaker Budi Hartawan pada acara Penandatanganan Nota Kesepakatan Kerja Bersama dan Penyerahan Lahan Hibah di BLK Lombok Timur, NTB, Senin, 3 Mei 2021.
Budi menyatakan, dukungan Pemerintah Daerah sangat penting dalam penyediaan anggaran sehingga dapat mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam program pelatihan serta meyakinkan industri akan pentingnya kemitraan dengan BLK atau LPK.
“Dukungan industri sebagai mitra pelaksana pelatihan dapat memberi masukan atas kebutuhan keterampilan di industri dalam menciptakan link and match antara pelatihan dengan kebutuhan industri,” kata Budi.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani kali ini mencakup beberapa poin utama, yakni sinkronisasi program pelatihan dan pendampingan kelompok masyarakat dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Lombok Timur, pemberdayaan kelompok masyarakat pasca pelatihan, serta kerja sama pertukaran data informasi dapat menjadi pionir bagi balai latihan vokasi di Indonesia.
“Kami sangat yakin dengan model kerja sama ini komitmen dan dukungan pemerintah daerah semakin besar untuk pengembangan SDM Indonesia,” ujar Budi.
Budi menambahkan, dalam kerjasama ini, BLK Lombok Timur dan Pemkab Lombok Timur akan memberikan pelatihan bagi masyarakat 10 desa di Lombok Timur. Paket pelatihan tersebut terdiri dari dua paket kejuruan barista, empat paket kejuruan commercial pastry, dan empat paket kejuruan commercial cookery.
Pada kesempatan ini, Kemnaker juga menerima lahan hibah seluas 3,5 hektar dari Pemkab Lombok Timur yang akan digunakan untuk perluasan pengembangan program kejuruan pertanian, perikanan, dan peternakan di BLK Lombok Timur.
“Dengan perluasan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelatihan BLK Lombok Timur dan jadi tempat pelatihan vokasi terbaik di Nusa Tenggara Barat dan Lombok Timur,” kata Budi.
Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menggambarkan, jika dalam satu tahun bisa mencetak 2.540 tenaga kerja terampil, maka Lombok Timur ini dapat menghasilkan devisa yang luar biasa.”Karena tenaga-tenaga terampil itu akan mengirimkan hasil jerih payah mereka bekerja di luar negeri atau di mana saja bekerja,” katanya.
Sukiman Azmy mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi masyarakat Lombok Timur untuk dididik dan diberdayakan di BLK agar terampil sesuai bidang kejuruannya.(*)
[ad_2]
Sumber Berita