[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menargetkan penyelidikan independen kematian enam laskar FPI yang bentrok dengan petugas kepolisian di Tol Cikampek, dapat rampung pada pertengahan Januari 2021.
“Kami targetnya pertengahan Januari sudah selesai. Hasil diumumkan. Kalau permintaan keterangan sekarang sudah sekitar 70 persenan,” ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, saat ditemui Tempo, Senin, 28 Desember 2020.
Ia mengatakan saat ini Komnas HAM sedang melakukan pendalaman ahli yang baru akan mulai pekan ini. Termasuk di antaranya pendalaman dari ahli balistik dan metalurgi forensik, untuk menilai temuan alat bukti Komnas HAM di lapangan seperti selongsong dan proyektil.
Hingga saat ini, Beka mengatakan Komnas HAM telah meminta keterangan dari lebih dari 60 orang dari pihak kepolisian dan juga FPI. Selain itu, ratusan footage video CCTV yang diberikan Jasa Marga yang ada di sekitar lokasi kejadian, juga tengah didalami.
“Menggabungkan satu-satu benang merahnya kan juga sebuah PR besar. Belum lagi menambahkan keterangan ahli, tak hanya dari forensiknya, balistiknya, tapi juga dari konstruksi peristiwanya. Mau dianalisa seperti apa sih (temuan) kita,” kata Beka.
Beka pun menegaskan bahwa Komnas HAM belum menentukan kesimpulan apapun hingga saat ini. Ia juga meminta masyarakat tak sembarangan ambil kesimpulan terlebih dulu dari informasi sepihak atau bahkan hoax.
[ad_2]
Sumber Berita