[ad_1]
Cilacap, Gatra.com – Krisis air bersih di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah semakin meluas. Jika pekan lalu hanya enam desa di tiga kecamatan yang terdampak, pekan ini krisis air bersih sudah terjadi di 13 desa di enam kecamatan, atau bertambah dua kali lipat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan 13 desa yang mengalami krisis air bersih tersebut yakni, Desa Bojong Kecamatan Kawunganten, Desa Cisumur, Gintungreja, Cinangsi, dan Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu.
Kemudian, di Kecamatan Patimuan ada lima desa, meliputi Rawaapu, Purwodadi, Bulupayung, Sidamukti, dan Cimrutu. Di Kecamatan Bantarsari, terdapat satu desa yakni Binangun. Desa Bantar, Kecamatan Wanareja, dan terakhir Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah.
Komara menjelaskan, hingga saat ini telah mendistribusikan sebanyak 23 tangki bantuan air bersih ke 13 desa tersebut. Bantuan air bersih menjangku sebanyak 3.732 KK yang terdiri dari 12.933 Jiwa di 13 Desa 6 Kecamatan. “Merupakan pengiriman bantuan air bersih dari APBD TA. 2021 Kabupaten Cilacap,” katanya.
[ad_2]
Sumber Berita