Menaker Ida Siapkan SDM Berkualitas di BLK Batam

[ad_1]

INFO NASIONAL — Kementerian Ketenagakerjaan berencana mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kawasan Industri Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pembangunan BLK tersebut dilatarbelakangi karena hingga saat ini belum ada satupun kawasan industri yang memiliki BLK Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) milik Kemnaker.

Nantinya, BLK Kota Batam akan difokuskan pada program pelatihan kerja yang dikhususkan pada jenis-jenis kejuruan yang dibutuhkan oleh industri-industri di sekitar kawasan Batam. 

“Ketersediaan pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan industri di sekitar Batam serta disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerjanya,” ujar Menaker Ida Fauziyah saat menerima Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021.

Ida menjelaskan, SDM yang akan dihasilkan oleh BLK Kota Batam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri, baik di wilayah Kota Batam maupun Provinsi Kepri secara keseluruhan. Menurutnya, beberapa kejuruan yang akan direkomendasikan antara lain teknik las, manufaktur, listrik, logistik, teknologi informasi komunikasi, otomotif, pariwisata, dan garment apparel.

“BLK Batam yang akan dibangun di lahan seluas 4,2 hektar ini bisa menjadi pusat tenaga kerja terampil di Kawasan Industri Kabil, dengan begitu BLK Batam juga dapat memenuhi tenaga kerja terampil di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepri,” kata Ida.

Ida berharap, BLK Kota Batam ini dapat memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match dengan kebutuhan di daerah Batam.

Pada kesempatan sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menginginkan agar pembangunan BLK di kawasan Industri Batam ini bisa cepat terwujud setelah direncanakan pada  2018. Pembangunan BLK akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan ini. Pembangunan akan memakan waktu selama tiga tahun dan diperkirakan rampung tahun 2024.

“Saat ini sedang dilakukan DED (Detail Engineering Design). Semoga adanya BLK di Kota Batam ini bisa melatih anak-anak muda dari Batam terutama di bidang maritim dan teknologi informasi,” kata Ansar didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepri Mangara Simarmata.

Ansar menambahkan, wilayahnya sangat membutuhkan tenaga kerja terampil, terutama bidang manufaktur industri penerbangan, minyak, dan gas. Selama ini, pihaknya selalu kewalahan mencari tenaga kerja terampil di bidang manufaktur dan migas di wilayah Kepri sebab selama ini selalu mencarinya hingga keluar daerah.

“Pelatihan manufaktur bidang industri penerbangan sudah berkembang di Batam karena  di Batam sudah beroperasi Lion Air Group Maintenance Facility, dan Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk,” ujar Ansar.

Ansar Ahmad juga mengemukakan rencana pembangunan workshop di Kabupaten Karimun untuk mendukung kegiatan pembangunan UPTP di Kepri. Workshop tersebut tetap di bawah pembinaan dari UPTP BLK Batam.(*)



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *