[ad_1]
Jakarta, Gatra.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memandang bahwa sumberdaya manusia (SDM) Indonesia, khususnya dari kalangan Para doktor dan master penerima beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), dapat menjadi bagian dari investasi pembangunan nasional.
Dijelaskan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam, PMDSU dapat menjadi bagian investasi pembangunan nasional khusunya dalam sektor riset dan penelitian. Kemedikbud sendiri telah menargetkan, agar sebanyak 50 persen agenda riset PMDSU sesuai dengan kebutuhan industri.
“Yang menjadi ujung tombak dari investasi negara dalam investasi negara kita untuk membangun teknologi dari hasil penelitian kita untuk menggerakkan industri, ekonomi dan pembangunan masyarakat, tak dapat dipungkiri adalah dari Para doktor, para master ini,” kata Nizam dalam Webinar Expo PMDSU, Jumat, (18/12).
Tak hanya itu, Nixam juga mendoring agar hasil riset dari para doktor program PMDSU kedepan dapat sesuai dengan kebutuhan industri. Bukan hanya itu, riset juga diharapkan memang merupakan kebutuhan yang disampaikan industri, pemerintah, masyarakat, dan pengguna, agar nanginya produk riset yang dihasilkan bisa berguna secara luas.
“Sehingga, yang dikerjakan di perguruan tinggi itu benar-benar dirasakan masyarakat. Para doktor bersama mahasiswa juga dihatapkan di kampus itu bersinergi untuk menghasilkan satu karya,” papar Nizam
Selain itu, Bagi Nizam, dimasa depan sumber daya manusia dari para doktor di Indonesia sangat dibutuhkan. Para penerima beasiswa PMDSU ini nantinya diharapkan memberikan pemikiran dan ide kreatif untuk memajukan bangsa.
“Karena mereka jelas memiliki pengalaman yang lebih panjang dari mahasiswa dan bisa memberikan arah kepada mahasiswa untuk membuat satu karya yang berdaya guna tinggi,” pungkasnya.
Reporter: Ucha Julistian
Editor: Bernadetta Febriana
[ad_2]
Sumber Berita
