[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR, Sukamta, mendesak Indonesia agar sekuat tenaga mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa menerjunkan pasukan perdamaian untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih luas antara Israel dan Palestina.
“Penempatan pasukan perdamaian di beberapa negara yang mengalami konflik selama ini terbukti berhasil menurunkan eskalasi konflik,” kata Sukamta, di Jakarta, Sabtu, 15 Mei 2021.
Pernyataan Sukamta menanggapi kondisi Palestina pasca-bentrokan di Kompleks Masjid Al-Aqsa yang semakin genting setelah Israel melakukan pengeboman serangan udara di wilayah Jalur Gaza dalam 2 hari terakhir. Sedikitnya 113 warga meninggal termasuk di antaranya 31 anak-anak dalam serangan itu.
Sukamta sadar usulan agar PBB menerjunkan pasukan perdamaian memang sulit diwujudkan karena setiap rencana keputusan Dewan Keamanan PBB, bahkan yang sekadar berbentuk pernyataan mengutuk kejahatan perang Israel, selalu ditentang Amerika Serikat sebagai anggota tetap.
Namun, dia berharap setiap usaha guna mencegah meluasnya kekerasan dan konflik harus tetap diupayakan dengan sekuat tenaga. “Pemerintah RI bisa mendorong usulan penerjunan pasukan perdamaian di wilayah konflik Israel-Palestina ini melalui sidang darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun PBB,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga meminta Indonesia menyiapkan pasukan perdamaian untuk diterjunkan di wilayah Palestina jika PBB membuat keputusan penempatan pasukan perdamaian di zona penyangga antara Israel-Palestina.
Menurut dia, komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdamaian selama ini terbukti secara baik dengan terlibat dalam penerjunan pasukan perdamaian PBB. “Saya kira jika ada penugasan ke wilayah Palestina tentu akan disambut dengan antusias oleh TNI, karena Indonesia selama ini berkomitmen kuat untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara sebagai langkah perdamaian di sana,” katanya.
Baca Juga: Palestina Diserang Israel, Indonesia Desak PBB Segera Bertindak
[ad_2]
Sumber Berita