#  

Zul Bertekad Wujudkan Kota Solok sebagai Kota Layak Anak

[ad_1]

Solok,Gatra.com – Wali Kota Solok Zul Elfian Umar menyatakan bertekad menjadikan Kota Solok menjadi Kota Layak Anak (KLA). hal ini disampaikannya saat mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kota Layak Anak (KLA) oleh Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak secara virtual melalui video conference di ruang rapat Wali Kota. “Kami bertekad mensejahterakan hak-hak anak sebagai penerus generasi masa depan,” ungkapnya, pada Kamis (10/6).

 

Dalam kesempatan tersebut, Zul juga menyampaikan KLA merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup seuatu negara. Anak harus mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun sosialnya. 

 

“Oleh karenanya dalam upaya percepatan terwujudnya Kota Solok menjadi Kota Layak Anak, Kota Solok telah berkomitmen dan melakukan deklarasi sejak tanggal 16 September 2016 pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kota Solok,” kata Zul. 

 

“Komitmen ini sudah kita laksanakan dari tahun 2016, seluruh OPD, masyarakat dan swasta di Kota Solok melakukan deklarasi pada peringatan hari anak nasional tingkat kota solok tanggal 16 september 2016 sebagai bentuk kesepakatan bersama dalam mensejahterakan hak-hak  anak sebagai penerus generasi masa depan.” 

 

Selain itu, Zul juga berharap VLH Evaluasi KLA Tahun 2021 ini dapat memberikan hasil terbaik, dengan perolehan yang meningkat dari tahun sebelumnya. “Dengan terselenggaranya kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar untuk memastikan hak-hak anak dapat terpenuhi di Kota Solok, serta menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan dalam menyusun program, sehingga kedepannya dapat mewujudkan Kota Solok menuju Kota Layak Anak,” pungkas dia. 

 

Selain Wali KotaSolok, acara tersebut juga dihadir oleh  Anggota DPRD Kota Solok Nasril In, Kepala Bappeda Jonedi, Kadis DP3A Delfianto, Ketua PKK  Zulmiyetti Zul Elfian, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, Forum Anak, Kepala OPD terkait dan Organisasi Sosial dan stakeholder layak anak.

 

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *