Diduga stress lalu bunuh diri, ini kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang – DIVISI HUMAS POLRI – Polripresisi.com – POLRI PRESISI

Diduga stress lalu bunuh diri, ini kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang – DIVISI HUMAS POLRI – Polripresisi.com

[ad_1]

humas.polri.go.id (Babel) Jojon alias Aming ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar tidurnya di Jalan Anda Dusun Sim Samfun RT 02 Desa Beluluk Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (4/5/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.

Pria berusia 36 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran diduga merasa frustasi dan stres karena sang pacar sering meminta uang bulanan.

Informasi yang dihimpun awak media, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh ibunya, Achiang. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dalam keadaan menggantung diri dengan kondisi setengah telanjang dan menggunakan celana pendek.

Menurut Nyun (42), kakak korban, sekitar pukul 05.30 WIB, ibunya masih melihat korban sempat makan dan minum kopi di kamarnya.

“Nah sekitar pukul 06.30 WIB, ibu saya memanggil adik saya untuk berangkat kerja dan disuruh membawa bekal makanan, tetapi adik saya di panggil selama tiga kali tidak menyaut, setelah di datangi, adik saya sudah dalam kondisi meninggal dunia gantung diri,” beber Nyun.

Nyun mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari ibunya, akhir-akhir ini sang adik memang sering ribut dengan sang pacar, Ce (28) yang tinggalnya di Palembang Sumatera Selatan. Bahkan adiknya merasa frustasi dan stres karena sang pacar sering meminta uang bulanan sebesar Rp 1,4 juta sebanyak lima kali.

“Selama pacaran dengan Ce, adik saya tidak bisa mengumpulkan gaji nya untuk kehidupan sehari-hari. Akhirnya adik saya berambisi untuk mendapatkan Ce untuk dinikahinya dengan mengurus pindah jiwa ke Bangka,” kata Nyun sembari menyebut pacar adiknya pernah menginap di rumah korban selama delapan hari sejak 15-30 April 2021 lalu.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi, membenarkan pristiwa tersebut. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

“Atas permintaan orangtua korban dan pihak keluarga, agar korban langsung di kebumikan dan menolak untuk dilakukan autopsi serta dimakamkan di perkuburan Sentosa Desa Jeruk Pangkalan Baru,” kata AKP Adi Putra.

rn
[ad_2]","author":{"@type":"Person","name":"redaksi","url":"https://polripresisi.com/author/redaksi/","sameAs":["https://polripresisi.com"]},"articleSection":["Nasional"],"image":{"@type":"ImageObject","url":"https://polripresisi.com/wp-content/uploads/2021/05/Diduga-stress-lalu-bunuh-diri-ini-kata-Kasat-Reskrim-Polres.jpeg","width":395,"height":240},"publisher":{"@type":"Organization","name":"","url":"https://polripresisi.com","logo":{"@type":"ImageObject","url":""},"sameAs":["http://facebook.com","http://twitter.com"]}}

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *