[ad_1]
Polripresisi.com.id, Jakarta – Aparat kepolisian menyikapi kerumunan yang terjadi di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini. Sejumlah langkah pun diambil sebagai langkah antisipasi.
“Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk masyarakat taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (1/5/2021).
Kombes Yusri menyebut aparat keamanan menyikapi serius terjadinya kerumunan di lokasi tersebut. Untuk itu, pihaknya pun akan mendirikan posko pengamanan di lokasi.
Posko pengamanan itu mulai didirikan pada besok hari. Lewat posko pengamanan tersebut pengawasan protokol kesehatan masyarakat di lokasi akan semakin diketatkan.
“Mulai besok kita akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan,” ungkap Kombes Yusri.
Langkah terakhir yang diambil petugas untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi adalah dengan memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut.
“Kita akan mengatur skala prioritas belanja untuk pasar grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya pembelanja antara kota. Lalu yang pembelanja untuk pribadi kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran,” tutur Kombes Yusri.
Kombes Yusri pun meminta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Dia menyebut perputaran roda ekonomi di lokasi dan penerapan protokol kesehatan harus tetap berjalan seiringan.
“Kita tetap tekankan, kita imbau ke masyarakat yang belanja di sana untuk taat aturan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan,” imbau Kombes Yusri.
Meski sebagian masyarakat Indonesia telah divaksin, Kombes Yusri menyebut penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Dia mengingatkan kondisi pandemi virus Corona di Indonesia belum berakhir saat ini hingga disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan masyarakat.
“Pandemi COVID-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silakan beraktifitas tapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin,” ujarnya.
Seperti diketahui, siang hari tadi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, ramai didatangi pengunjung. Para pengunjung tersebut berbelanja sambil berdesak-desakan tanpa jaga jarak.
Di blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang, Jakpus, para pengunjung terlihat berdesak-desakan. Mereka berbelanja dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.(red)
[ad_2]
Sumber Berita