#  

Keluarga Paksa Ambil Jenazah Covid, Ini Langkah Dinkes

[ad_1]

Brebes, Gatra.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah belum melakukan langkah tracing dan tes swab terhadap keluarga dan warga yang mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 di RSUD Brebes. Situasi yang belum kondusif ini menjadi alasannya.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Sartono mengatakan, pihaknya mengacu pada Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi ke-5 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan terkait peristiwa pengambilan paksa jenazah pasien positif di RSUD Brebes.

“Sesuai pedoman tersebut, kami melakukan tracing pengamatan. Jadi kami pengamatan dulu. Kalau ada yang alami gejala, baru dilakukan swab, atau kalau ada yang dengan kesadaran sendiri mau diswab,” kata Sartono, Senin (28/12).

Menurut Sartono, pihaknya tak bisa serta merta langsung melakukan tracing dan tes swab ke keluarga dan warga yang melakukan pengambilan paksa jenazah karena mempertimbangkan situasi dan kondisi. Jika dipaksakan, hal itu menurutnya bisa berisiko pada keselamatan tenaga medis.

“Suasana keluarga kan masih berduka, tidak mungkin kami ke sana langsung melakukan swab, nanti tidak kondusif,” ujar Sartono.

Sartono mengaku prihatin dengan terjadinya pengambilan paksa jenazah pasien positif Covid-19 tersebut. Sebab hal itu berisiko menyebabkan terjadinya penularan.

Seperti diberitakan, puluhan orang menggeruduk RSUD Brebes, Jawa Tengah untuk mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19, Sabtu (26/12). Dalam kejadian itu, massa sempat merusak fasilitas rumah sakit dan melukai satpam.

Pasien yang jenazahnya dijemput paksa tersebut diketahui bernama Dewi Wulandari (33). Warga Keboledan, Kecamatan Wansari, Brebes itu meninggal Sabtu dini hari (26/12) sekitar pukul 03.00 WIB dan sudah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

Warga melakukan pengambilan paksa karena tak percaya jika pasien tersebut positif Covid-19 dan berkeinginan untuk memakamkan tanpa protokol kesehatan. Usai diambil paksa, warga membawa jenazah ke rumah duka menggunakan angkutan umum yang sudah disewa dan tak mengindahkan protokol kesehatan.


Reporter: Farid Firdaus

Editor: Riana Astuti


[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *