[ad_1]
4 total views, 4 views today
Tulungagung-Pada pagi hari Jum’at, (02/04/2021) sekira pukul 10.30 Wib, Unit Reskrim Polsek Besuki Polres Tulungagung kedatangan seorang laki-laki bernama Wahyudi, (58 Th) warga Desa Bojongnangka Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Wahyudi mendatangi Mapolsek Besuki dengan maksut melaporkan tentang saudaranya yaitu Dasoni,(36 Th) yang juga warga Desa Bojongnangka Pemalang telah meninggal dunia di Kapal Bintang Sampurna B saat berlayar di Samudera Hindia dan jenazah korban akan diturunkan di Pantai Popoh Tulungagung. Mendapati laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Besuki bersama Team Inafis segera bergerak menuju tempat diturunkannya jenazah korban guna melakukan evakuasi.
Kapolsek Besuki AKP Sumaji, SH. M.Si., melalui Iptu Nenny Sasongko, SH., Paur Subbag Humas Polres Tulungagung membenarkan kejadian tersebut. ” Benar hari ini Polsek Besuki telah menerima laporan tentang adanya orang meninggal dunia diatas kapal.” tuturnya.
Lebih lanjut Iptu Nenny menjelaskan,” menurut keterangan pelapor, kejadian itu berawal pada hari Jumat, (23/10/2020) sekira pukul 04.30 WIB., korban berangkat bersama saksi untuk mencari ikan dengan menggunakan Kapal Bintang Sampurna B. Korban berangkat dari Pekalongan bersama dengan saksi.
Selanjutnya pada hari Sabtu, (27/03/2021) siang hari sekira pukul 14.00 WIB pelapor mendapatkan kabar bahwa korban telah meninggal dunia di Kapal Bintang Sampurna B ketika mencari ikan di laut masuk perairan Samudera Hindia karena sakit kedinginan,” jelasnya.
” Kemudian pada hari Jumat, (02/04/ 2021) Kapal Bintang Sampurna B berlabuh ke Pantai Popoh dengan tujuan menurunkan jenasah korban untuk dijemput oleh fihak keluarga korban dan untuk dilakukan pemakamannya. Dari kejadian itu, pada hari ini pelapor datang ke Mapolsek Besuki guna melaporkan kejadian tersebut untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan hasil Visum ET – repertum Team Inafis Kepolisian : Diduga korban meninggal dunia karena sakit kedinginan. Dan pada tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda bekas penganiayaan,” pungkas Iptu Nenny. (NN95)
[ad_2]
Sumber Berita