Polsek Mojoroto Lakukan Penyelidikan Warga Binaan Lapas Kediri Gandir – Polripresisi.com – POLRI PRESISI

Pada hari Rabu 17 Maret 2021 mulai pukul 09.30 s/d selesai, Kapolsek Mojoroto Kompol SARTANA, SH memimpin olah TKP orang meninggal dunia diduga gantung diri di ruang bengkel Lapas Kelas II A Kediri Jl. Jaksa Agung Suprapto Kel. Mojoroto Kota Kediri.

Identisas korban SS (38) warga Jl. Raung Gg V Rt 19 Rw 03 Kel. Lirboyo Kec. Mojoroto Kota Kediri. Korban sebagai warga binaan permasyarakatan Lapas Kelas II A Kediri sejak 09 Agustus 2018, atas kasus Tindak Pidana Perlindungan Anak Pasal 81 Ayat 1 UU 35 Tahun 2014, dengan putusan 11 tahun penjara.

Sekitar jam 08. 00 wib wib saksi bernama Api Juni, warga binaan masuk ruang bengkel kerja lapas kelas II A Kota Kediri. Selanjutnya korban sekitar pukul 08. 30 wib masuk Ruang bengkel, setetah itu saksi keluar mengambil alat pengering, meteran.

Setelah itu saksi kembali ke ruang bengkel kerja, korban dipanggil oleh Kantib dan keluar, setelah itu korban kembali lagi masuk ke ruang bengkel kerja sekitar pukul 09.20 WIB.

Pada saat itu korban masuk ke dalam ruangan mahat barongan tempat kerjanya, Setelah itu saksi memanggil korban tapi tidak ada jawaban kemudian saksi melihat diruang kerja korban dan saksi terkejut melihat korban posisi gantung diri di ventilasi, selanjutnya melaporkan ke petugas Lapas.

“Barang bukti yang kami amankan tali kain warna hijau (untuk gantung diri) dan kayu dipakai untuk pijakan / memanjat. Kertas yang berisi surat permintaan dan sandal jepit warna putih,” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Sartana.

Setelah dilaksanakan olah TKP dari Team Identifikasi Polres Kediri Kota, korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri guna penaganan lebih lanjut. Menurut saksi Api Juni Bara Gumelar korban sudah dua kali berusaha bunuh diri namun ketahuan temannya.Selama giat berlangsung aman dan terkendali.