Connect with us

#

Nahdliyyin United dan RM Rawon Bidadari Kediri, Dukung Prof. Mahfud dengan Aksi Nyata

Published

on

Rumah Makan Rawon Bidadari di Kediri, Jawa Timur, secara resmi menggelar program Makan dan Minum Gratis sebagai bentuk dukungan terhadap Prof. Mahfud. Pemiliknya, Muhammad Rofi’i Mukhlis atau Gus Rofi’, mengumumkan inisiatif ini kepada masyarakat. Program ini akan berlangsung selama satu bulan, dimulai dari tanggal 19 November hingga 19 Desember 2023, setiap hari pukul 15.00-18.00.

Uniknya, inisiatif tidak hanya menawarkan makanan dan minuman secara cuma-cuma, melainkan juga mendorong peserta untuk membersihkan piring mereka sendiri setelah makan. Program ini juga merupakan bagian dari aksi dukungan terhadap agenda politik Prof. Mahfud MD.

Gus Rofi’ bersama Nahdliyyin United, sebuah kelompok yang terdiri dari kalangan Kiai, Gus, Ustadz, dan masyarakat umum, menyatakan dukungan mereka terhadap Prof. Mahfud MD yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden dan wakil presiden RI pada tahun 2024.

Nahdliyyin United, sebagai komunitas yang bertujuan mendukung Prof. Mahfud MD, melihatnya sebagai kandidat yang jujur, bersih, tegas, dan cerdas, terutama dalam menanggapi isu-isu yang relevan dengan situasi saat ini.

Advertisement

Kais Bendahara Nahdliyyin United menekankan pentingnya ridho (kesetujuan Allah) dan kehati-hatian dalam setiap tindakan. “Kami harus memberikan manfaat bagi banyak orang. Ini tidak hanya tentang menyediakan makanan, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi sesama,” ucapnya.

“Kami yakin bahwa apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk kebaikan orang lain. Ini mencerminkan konsep bahwa kehidupan yang baik adalah menjadi manusia yang memberikan manfaat bagi orang lain. Lebih dari itu, Kais menegaskan bahwa program ini bukan hanya kegiatan biasa, melainkan panggilan batin untuk memperbaiki Indonesia. Ia bersama rekan-rekannya dari Jakarta bergabung dalam gerakan ini karena keyakinan pada kepemimpinan yang kuat dan peran penting tokoh-tokoh yang terlibat.

Tindakan mencuci piring sendiri setelah makan memiliki filosofi tersendiri, yaitu membersihkan keburukan yang dimulai dari diri sendiri. Ini juga mencerminkan nilai yang dipegang teguh oleh Prof. Mahfud dalam pendekatannya terhadap penegakan hukum, yang dikenal dengan tindakan tegasnya terhadap pelanggar hukum dan koruptor.

Banyak tokoh mengapresiasi acara menarik ini, yang tidak hanya mendukung tokoh politik tetapi juga mendorong masyarakat untuk terlibat dalam aksi nyata dengan nilai filosofis. Tindakan nyata ini dianggap sebagai wujud keseriusan dalam mendukung calon yang dipilih, bukan sekadar retorika atau janji kosong.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *